Senin, 01 Februari 2016

Alat Dan Bahan Yang Digunakan Untuk Merakit PC

Alat Dan Bahan Yang Digunakan Untuk Merakit PC

  1. Obeng Plus (+)
  2. Obeng Minus (-)
  3. Tang Lancip (Capit Buaya)
  4. Multimeter/Multitester
  5. Pinset
  6. Gelang Anti Static
  7. Motherboard
  8. Processor
  9. Heatsing (Kipas)
  10. Harddisk
  11. Memory (RAM)
  12. Floopy Disk Drive (FDD)
  13. CD – DVD Drive
  14. Kartu Grafis (VGA Card)
  15. Sound Card
  16. Power Suply
  17. Casing
  18. Keyboard dan Mouse
  19. Monitor

Jenis-Jenis Power Supply

Pengertian dan Jenis-Jenis Power Supply Komputer – Power supply adalah perangkat keras berupa kotak yang biasa ada pada bagian belakang casing. Perangkat ini berfungsi memberi daya terhadap komponen lainnya, seperti motherboard, Processor, RAM, Hard disk, dan lain sebgainya. Karena perangkat keras komputer hanya bisa beroperasi menggunakan arus DC, maka di pada power supply terjadi suatu perubahan arus dari AC (bolak-balik) dan DC (Searah).
Pengertian dan Jenis-Jenis Power Supply Komputer
1. Power Supply AT
Power Supply AT merupakan jenis power supply lama dan mulai jarang digunakan, bahkan sudah tidak digunakan sama sekali. Untuk Power Supply Jenis AT, dalam melakukan pemasangan kabel power ke motherboard, kabel berwarna hitam pada dua konektor harus bertemu ditangah bila disatukan.
Pengertian dan Jenis-Jenis Power Supply Komputer 2
Pada power supply jenis AT ini, tombol ON/OFF dihubungkan langsung dengan tombol casing. Untuk menghidupkan dan mematikan, kita harus menekan tombol power yang ada pada casing bagian depan.

(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Ciri-ciri Power Supply AT:
  • Kabel power untuk motherboard terdiri 8 – 12 pin
  • Tombol ON/OFF bersifat manual
  • Daya rata-rata dibawah 250 watt
  • Ketika shutdown, PC tidak otomatis mati tetapi masih harus menekan tombol power di casing
2. Power Supply ATX


Power supply Jenis ATX (Advacned Technology Extended) adalah jenis power supply yang saat ini paling banyak digunakan. Yang membedakannya dengan Power supply AT adalah cara pemasngan kabel power ke motherboard yang lebih mudah dan praktis. Tidak perlu khawatir akan terbalik, karena jenis konektor pada kabel sudah disesuaikan dengan jenis slot yang ada pada motherboard.
Pengertian dan Jenis-Jenis Power Supply Komputer 3
Ciri-ciri Power Supply ATX:
  • Kabel power untuk motherboard terdiri dari 20 – 24 pin
  • Ketika shutdown PC akan otomatis mati
  • Terdapat tambahan power SATA
  • Daya lebih besar
  • Efisiensi lebih baik

Jenis-Jenis Casing Komputer

JENIS-JENIS CASING KOMPUTER




Casing komputer adalah bagian dari sebuah komputer yang menyatukan semua komponen komputer seperti motherboard, prosesor, harddisk, power supply dan lain-lain. Casing umumnya terbuat dari logam alumunium atau seng.
Fungsi casing komputer

Casing komputer berfungsi untuk melindungi komponen komputer di dalamnya dari debu, air, panas, kelembabpan dan benturan fisik yang mungkin terjadi dan bisa merusak komponen komputer. Fungsi yang lainnya yang juga penting adalah sebagai tempat untuk berbagai komponen lain seperti DVD Drive, Card Reader, Floppy Disk, USB front slot, dan lain sebagainya. Fungsi yang lainnya, antara lain:
Sebagai pendingin komponen komputer karena adanya exhaust fan yang berfungsi untuk mendinginkan bagian yang ada di dalam casing.
Casing komputer digunakan sebagai pemanis tampilan komputer sehingga tidak tampak “semrawut”.
Menghindari kecelakaan yang fatal bagi manusia, misalnya tanpa sengaja menyentuh komponen sehingga tersetrum.
Casing komputer dapat digunakan sebagai dudukan komputer, pada jenis tertentu.
Tempat pemasangan power supply.
Beberapa jenis casing komputer

Casing komputer tidak hanya satu macam saja, namun ada beberapa macam. Casing ini dibedakan melalui bentuknya, yakni:


1.Casing berjenis tower



Jenis casing ini adalah jenis casing yang terbaru dan modern karena diproduksi setelah 2001. Keunggulan dalam casing tower adalah ruangan yang lebih luas. Luasnya ruangan tersebut mengakibatkan suhu udara tidak cepat memanas. Selain itu dapat juga dengan mudah ditambahkan komponen lainnya karena masih adanya ruang. Casing jenis tower sendiri ada 4 macam, yakni Full Tower, mini ATX, middle ATX dan mini ITX. Keempat jenis ini dibedakan berdasarkan ukurannya saja karena bentuknya hampir sama.

1.Full Tower


Tipe full tower,sebagai orang awam,awal nya saya ketika melihat casing ini memang menggiurkan..Bagaimana tidak ??dengan body yang besar nan kokoh,ditambah fitur lampu LED(kebanyakan casing full tower),casing ini mempunyai nilai estetika yang tinggi.
Tingginya berukuran kira-kira 56cm,dan siap menampung semua ukuran motherboard seperti Micro-ATX, ATX, E-ATX dan XL-ATX.

2.Casing mini ATX

mHZZI

Casing Mini Tower mempunyai tinggi kira-kira 36cm – 41cm. Casing ini hanya bisa memuat motherboard dengan ukurang Micro-ATX kebawah. Casing ini masih banyak dipakai untuk komputer rumahan atau kantoran dan sekolah.
Casing mini tower memiliki bentuk mirip menara. Casing ini memiliki ukuran yang paling kecil dari semua casing yang ada. Umumnya casing ini hanya memuat 1 drive DVD, 1 drive harddisk dan power supply yang tidak terlalu besar. Penggunaan casing ini umumnya untuk jenis komputer rendah daya seperti yang ditenagai prosesor Intel Atom.

3.Casing ATX
ronin_ext_full-645x858

Jelas dari namanya casing ini memiliki ukuran yang lebih besar dari pada mini tower, Casing ini siap menampung motherboard dengan spesifikasi ukuran Micro-ATX dan ATX. Sampai saat ini mungkin casing tipe mid tower lah yang masih digemari,Karna memiliki spek yang mumpuni dengan harga yang wajar
Casing middle tower adalah casing yang paling banyak digunakan di Indonesia. Casing ini sedikit lebih besar daripada casing mini tower karena sudah dilengkapi dengan berbagai macam instrumen seperti power supply yang lebih besar. Namun casing ini hanya memiliki maksimal dua kipas saja, masing-masing di depan dan belakang.


4.Casing mini ITX 

sesuai namanya, casing mini-ITX ini hanya bisa menampung motherboard dengan ukuran Mini-ITX,Karena
ukurannya dibawah rata-rata atau sempit dan kecil,Casing tipe mini ITX ini jarang kita jumpai di toko-toko,walaupun begitu,tipe casing ini banyak dicari beberapa gamer atau seseorang karna dengan ukurannya yang kecil,Casing ini menjadi lebih praktis.Casing komputer jenis ini adalah casing yang paling kecil diantara semua jenis casing tower. Beberapa casing ITX memiliki dimensi hanya 15x15x30 cm saja. Casing ini banyak digunakan untuk penggunaan sistem komputer yang minimum seperti digunakan untuk media center.


2.Casing berjenis desktop




Casing komputer desktop memiliki bentuk yang sedikit berbeda dengan casing tower. Casing desktop memiliki posisi rebahan dan biasanya bahannya lebih kuat sehingga dapat menjadi tumpuan monitor. Ukuran lebar sekitar 30-40 cm dan panjang 50-60 cm. Casing ini umumnya sudah lengkap dengan speaker, power supply dan lain-lain

Tata Letak Komponen Komputer

TATA LETAK KOMPONEN KOMPUTER

1.      Pengenalan Motherboard
Motherboard adalah perangkat keras komputer yang memiliki peran utama dan paling vital. Di mana di dalam cara kerjanya, motherboard mengemban tugas untuk mengatur hal-hal teknis seputar BIOS (Basic Input Output System), Chipset (pengatur koneksi input-output), RAM (memori penyimpanan data sementara), VGA card (memori penyimpan data grafis), prosesor, dan Additional card (PCI, ISA).
Fungsi utama motherboard ialah sebagai pusat penghubung antara satu perangkat keras dengan perangkat keras yang lainnya. Artinya, motherboard di sini mengemban tugas untuk menghubungkan bahasa kode antarperangkat keras untuk disinergikan menjadi sebuah aktivitas kerja perangkat komputer. Sebagai contoh, motherboard berfungsi menghubungkan beberapa perangkat keras seperti prosesor, RAM, hard disk, printer, power supply, dan masih banyak lagi.

2.      Tata Letak Komponen Pada Motherboard
a.      PCI Slot - papan ini memiliki 2 slot PCI. Ini dapat digunakan untuk komponen seperti Ethernet card, kartu suara, dan modem.
b.      PCI-E 16x Slot - Ada 2 dari mereka di diagram motherboard, keduanya biru. Ini digunakan untuk kartu grafis . Dengan dua dari mereka onboard, Anda dapat menjalankan 2 kartu grafis di SLI. Anda hanya akan perlu ini jika Anda adalah seorang gamer, atau bekerja dengan video high end / mengedit grafis. Ini adalah kecepatan 16x versi, yang saat ini tercepat.
c.       PCI-E 1x Slot - slot Single - Dalam generasi PCIe 1.x, masing-masing jalur (1x) membawa 250 MB / s dibandingkan dengan 133 MB / s untuk slot PCI. Ini dapat digunakan untuk kartu ekspansi seperti kartu suara, atau Kartu Ethernet.
d.      Northbridge - Ini adalah Northbridge untuk motherboard ini. Hal ini memungkinkan komunikasi antara CPU dan memori sistem dan PCI-E slot.
e.       ATX 12V 2X dan 4 Pin Power Connection Power Connection - Ini adalah salah satu dari dua sambungan listrik yang memasok listrik ke motherboard . Koneksi ini akan datang dari Power Supply Anda.
f.       CPU-Fan Koneksi - Ini adalah di mana kipas CPU Anda akan terhubung. Menggunakan hubungan ini lebih dari satu dari catu daya Anda akan memungkinkan motherboard untuk mengontrol kecepatan kipas Anda, didasarkan pada temperatur CPU.
g.      Socket - Ini adalah di mana CPU anda akan plug in Braket oranye yang sekitarnya digunakan untuk heat sink high end. Ini membantu untuk mendukung berat heat sink.
h.      Slot memori - Ini adalah slot untuk RAM . Kebanyakan forum akan memiliki 4 slot, tetapi beberapa hanya akan memiliki 2. Warna coding Anda lihat pada diagram motherboard digunakan untuk mencocokkan RAM untuk Dual-Channel. Menggunakan mereka dengan cara ini akan memberikan Anda dorongan memori kecepatan.
i.        ATX Power Konektor - Ini adalah kedua dari dua koneksi kekuasaan. Ini adalah sambungan listrik utama untuk motherboard, dan berasal dari Power Supply.
j.        Koneksi IDE - IDE (Integrated Drive Electronics) adalah koneksi untuk hard drive atau CD / DVD drive. Kebanyakan drive hari ini datang dengan koneksi SATA, sehingga Anda mungkin tidak menggunakan ini.
k.      Southbridge - Ini adalah kontroler untuk komponen seperti PCI slot, audio onboard, dan koneksi USB.
l.        Koneksi SATA - Ini adalah 4 dari 6 koneksi SATA pada motherboard. Ini akan digunakan untuk hard drive , dan CD / DVD drive.
m.    Depan Koneksi Panel - ini adalah di mana Anda akan hook dalam koneksi dari kasus Anda. Ini adalah sebagian besar lampu yang berbeda pada kasus Anda, seperti daya, aktivitas hard drive dll
n.      Koneksi FDD - The FDD adalah Floppy Disk controller. Jika Anda memiliki drive floppy disk di komputer Anda, ini adalah di mana Anda akan hook it up.
o.      Eksternal USB Koneksi - Ini adalah di mana Anda akan memasang koneksi USB eksternal untuk kasus Anda atau braket USB.
p.      Baterai CMOS - Ini adalah baterai motherboard. Ini digunakan untuk memungkinkan CMOS untuk menyimpan pengaturan tersebut.

3.      Konfigurasi Motherboard
Konfigurasi motherboard berakitan dengan penentuan jenis komponen dan fitur dari komputer serta bagaimana seluruh komponen dapat bekerja sebagai sebuah sistem komputer sesuai dengan keinginan kita. Penentuan komponen dimualai dari jenis processor, motherboard, lalu komponen lainnya. Faktor kesesuaian atau kompatibilitas dari komponen terhadap motherboard harus diperhatikan, karena setiap jenis motherboard mendukung jenis processor, modul memori, port dan I/O bus yang berbeda-beda

4.      Jumper Pada Motherboard
Jumper pada sebuah komputer sebenarnya adalah connector (penghubung) sirkuit elektrik yand digunakan untuk menghubungkan atau memutus hubungan pada suatu sirkuit. Jumper juga digunakan untuk melakukan setting pada papan elektrik seperti motherboard komputer.
Fungsi Jumper ini dalam komputer digunakan untuk menyetting perlengkapan komputer sesuai dengan keperluan. Beruntunglah kita yang pada saat ini penyettingan lewat Jumper sudah mulai berkurang penggunaannya. Sebab, semua fungsi setting saat ini sudah menggunakan outo settingsehingga memudahkan pengguna atau perakit komputer untuk tidak banyak menggunakanJumper.
Jumper pada komputer biasanya digunakan pada Motherboard, Harddisk dan Optical Disk, dan pada beberapa VGA Card tertentu. Tetapi karena penggunaannya lebih banyak pada Motherboard dan Harddisk serta Optical Disk, maka kita hanya akan membahas ketiga hal itu.
a.      Jumper Clear CMOS
Jumper CMOS biasanya terletak di dekat Baterai CMOS. Biasanya terdapat 3 kaki (pin) pada jumper ini. Fungsinya adalah untuk menyimpan dan me-reset CMOS (sebuah IC program pada Motherboard) pada posisi default (Setting Awal/Pabrik).
Biasanya pada pin ke 1 dan 2 bila dihubungkan dengan sebuah Jumper maka CMOS pada posisi normal akan menyimpan setiap settingan yang kita ubah pada CMOS/BIOS. Dan bilaJumper kita ubah pada posisi 2 dan 3, maka komputer akan kembali pada posisi default.
Lalu untuk apa posisi default? Tentu saja, bila kita melakukan setting yang salah terhadap CMOS/BIOS maka bila terjadi kesalahan yang mengakibatkan komputer tidak bisa hidup, maka dengan melakukan Clear CMOS komputer akan kembali ke posisi awal sebelum kita melakukan perubahan pada CMOS/BIOS.
Begitu pula Jumper Clear CMOS ini bisa digunakan bila komputer tidak bisa hidup akibat kita lakukan perubahan pada hardware, misalnya processor, tetapi karena CMOS/BIOS anda telah menyimpan setting pada komputer yang lama dan tidak mampu membaca processor yang baru saja anda gantikan maka Jumper ini bisa anda gunakan.
Jumper ini juga digunakan bila anda lupa pada password yang anda buat di BIOS. Dengan melakukan Clear CMOS, maka password yang anda buat akan hilang dengan sendirinya.
b.      Jumper Bus Clock/Bus Speed
Jumper ini berfungsi untuk menyeting Bus Clock pada processor. Pada saat ini, hampir bisa dibilang jumper ini jarang digunakan. Fungsi setting yang tadinya diatur oleh jumper sekarang sudah dibuat outo atau bisa disetting lewat BIOS.
Pada gambar disamping ini adalah salah satu contoh dari komputer Pentium I, yang terdiri dari Bus 50, 55, 60, 66 dan 75. Bus ini terdapat pada processor. Disetiap Bus yang kita pilih, ada petunjuk mengenai penggunaan jumpernya.
c.       Jumper Bus Ratio
Seperti halnya jumper Bus Clock/FSB, jumper ini pun bisa dibilang sudah tidak dipergunakan kembali. Jumper ini adalah ratio perkalian dari processor. Misalnya processor Pentium I 133 MHz dengan Bus/FSB 66, maka Rationya adalah 2x. Maka kita melakukan setting sesuai dengan petunjuk yang terdapat pada keterangan baik di Motherboard maupun buku manual.
d.      Jumper VGA
Jumper ini biasanya terdapat pada Motherboard yang menyediakan VGA onboard beserta Slot VGA sebagai tambahan. Jumper, biasanya terdiri dari 3 kaki/pin yang digunakan untuk memilih apakah yang digunakan VGA onboard nya atau Slot VGA. Sama sepert jumper bus clock, jumper ini sudah jarang dipergunakan dan diganti dengan outo setting, sehingga tanpa melakukan setting apapun, VGA akan memilih sendiri yang mana yang dipergunakan.
e.       Jumper Audio
Jumper Sound, adalah jumper yang dipergunakan untuk mengaktifkan suara. Jumper ini biasanya terdiri dari 10 pin berjejer dengan pin nomor 8 kosong. Bila anda mengaktifkan Audio di depan Casing, maka otomatis, soket Audio di casing telah mengaktifkan jumper Audio ini. Tapi bila tidak, persiapkanlah sebuah jumperuntuk menghubungkan pin nomor 5 dan 6, juga pin nomor 9 dan 10, sebab bila tidak suara tidak akan keluar sekalipun driver telah masuk. Dan kejadian ini sering terjadi dimana Audio tidak bisa terdengar dan orang yang tidak mengerti akan kebingungan dan mengira Soundonboard dari Motherboard anda mati. 
f.       Jumper USB Power
Jumper ini ada di hampir semua Motherboard yang memiliki USB Socket. Jumper ini terdiri dari 3 kaki/pin. Bila tidak dipasang, maka USB anda tidak akan berfungsi. Bila di pasang pada salah satu kaki, misalnya pin 1 dengan pin 2 atau pin 2 dengan pin 3, maka akan punya pengaruh yang berbeda. Yang satu tidak akan bisa mengaktifkan USB di DOS. 
g.      Jumper Memory/RAM

Jumper ini biasanya terdapat pada Motherboard yang memiliki fasilitas 2 jenis Slot memory, misalnya Motherboard yang memiliki slot memory SDRAM dan DDR1, atau DDR1 dengan DDR2, maka untuk memilih salah satu slot diperlukan setting jumper memory.

Perangkat Media Penyimpanan Internal dan External

Perangkat media penyimpanan internal dan external


Perangkat media penyimpanan internal dan external

a.      Media penyimpanan internal

Ø   ROM (Read Only Memory)
ROM adalah memori yang hanya bias dibaca saja dan tidak dapat dirubah dan dihapus karena sudah diisi oleh pabrik pembuat komputer.Rom berfungsi untuk menyimpan program operasi komputer seperti program BIOS dan program booting.



Ø   RAM (Random Access Memory)
RAM adalah memori yang dapat diakses secara random (acak).RAM berfungsi untuk menyimpan program yang kita olah untuk sementara waktu (power on / sedang hidup).





Ø   Cache Memory
Cache memory adalah memory  berukuran kecil yang berkecepatan tinggi dan berfungsi untuk menyimpan sementara intsruksi dan data (informasi) yang diperlukan processor.Boleh dikatakan bahwa cache memory ini adalah memory internal processor.Pada saat ini, Cache memory ada tiga jenis, yaitu L1 cache, L2 cache, dan L3 cache.



b.    Media penyimpanan external
Ø    Hard disk
Hard disk merupakan media penyimpan data luar (External Storage)yang berfungsi meyimpan data atau program dalam kapasitas yang besar. kapasitas penyimpanan pada harddisk mencapai 1 TB/sekitar 1.000 MB.





Ø   Floppy Disk (Disket)
Disket merupakan media penyimpanan eksternal dengan kapasitas kecil, yaitu sekitar  1,44 MB.Untuk menggunakan media ini diperlukan flopy disk drive.Seiring perkembangan teknologi, beragam media penyimpanan data bermunculan dengan menawarkan kapasitas lebih besar dan kemudahan penggunaan, dengan demikian Disket perlahan mulai punah.


Ø   Flash Disk
Flash disk merupakan media penyimpan data dengan kapasitas penyimpan cukup besar, Flash disk  dihubungan pada komputer melalui  USB (Universal Serial Bus).  Dibanding  disket/CD Flash disk akses datanya relatif lebih cepat   hampir sama dengan hardisk. Saat ini harganya masih relatif mahal tergantung kapasitas dan mereknya. Kapasitasnya bervariasi mulai dari  64 MB, 128 MB, 512 MB dts.



Ø   Harddisk Eksternal
Harddisk eksternal merupakan perangkat penyimpanan yang mana fungsi dan kapasitasnya hamper sama dengan harddisk internal.Kapasitas simpan harddisk eksternal sangat bervariasi,mulai dari 40 GB samapi 50 GB.Namunkini juga sudah muncul harddisk eksternal yang daya tampungnya mencapi 1,5 TB atau sama dengan 1500 GB.




Ø   Blue-Ray

Blue-Ray merupakan media penyimpanan data yang dikelurakan oleh perusahaan  Sony. Satu keping Blue-Ray disc single layer bisa menampung 25 GB.Sementara untuk dual layer bisa menampung 50 GB.